Ketua Dprd Dki Dari Pdip

Ketua Dprd Dki Dari Pdip

Berikut 50 Caleg DPRD Kota Batam Terpilih Sesuai Penetapan Rekapitulasi KPU Kota Batam

Dapil 1 Batam (Lubuk Baja-Batam Kota)

Dapil 2 Batam (Bengkong-Batu Ampar)

- PDIP menyebut telah menyiapkan nama untuk menjadi pimpinan DPRD DKI Jakarta. Nama Prasetio Edi Marsudi kembali menjadi salah satu nama yang diajukan.

"Pak Pras (Prasetio Edi Marsudi) masuk, Pak Gembong (Gembong Warsono) masuk," ujar Ketua DPRD DKI Jakarta F-PDIP Pantas Nainggolan di gedung DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2019).

Selain Pras dan Gembong, Pantas menyebut nama Ida Mahmuda masuk sebagai nama yang diusulkan. Menurutnya, total ada 3 nama yang akan diusulkan PDIP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada Ida Mahmudah. Tiga nama," ujar Pantas.

Pantas menyatakan pengajuan nama tersebut merupakan kewenangan dewan pimpinan pusat. Maka, menurutnya, semua anggota perlu menunggu perintah DPP.

"Karena itu adalah kewenangan dari dewan pimpinan pusat, itu sudah aturan main di kita. Apa pun yang diputuskan oleh dewan pimpinan pusat, semuanya wajib tunggu perintah," kata Pantas.

"Karena ini bukan hanya untuk DKI Jakarta, untuk seluruh Indonesia itu prinsip yang jadi pegangan kita," tuturnya.

Diketahui, pimpinan DPRD DKI dipilih sesuai dengan perolehan suara terbesar yang dirai parpol. Berdasarkan hal tersebut, partai yang dapat mengajukan pimpinan, yaitu PDIP, Gerindra, PKS, Demokrat, dan PAN.

[Gambas:Video 20detik]

WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA - Hasil rekapitulasi yang telah ditetapkan di tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat menampilkan PDIP kehilangan satu kursinya di DPRD DKI Jakarta dari dapil Jakarta 1.

Adapun dapil Jakarta 1 meliputi seluruh wilayah Jakarta Pusat.

PDIP pada Pemilu 2019 mendapatkan tiga kursi dari dapil Jakarta 1. Sedangkan, di Pemilu 2024 partai yang di nahkodai Megawati Soekarnoputri itu hanya menyumbangkan dua calegnya dari dapil tersebut.

Berdasarkan data rekapitulasi, kedua caleg PDIP yang lolos dari dapil Jakarta 1 yakni para petahana. Di antaranya Wa Ode Herlina yang memperoleh 14.013 suara dan Pandapotan Sinaga di angka 9.212 suara.

Baca juga: 10 Caleg DPRD DKI Lolos Dapil Jakarta 6: Petahana Vs Pendatang Baru Bersaing Kuat

Kemudian, satu petahana dari PDIP yakni Prasetyo Edo Marsudi yang juga merupakan Ketua DPRD DKI Jakarta tak mencalonkan kembali di DPRD DKI melainkan naik menjadi caleg DPR RI.

Satu kursi PDIP yang hilang ini diambil oleh PKB yang akhirnya bisa meraih satu kursi melalui Heri Kustanto.

Sedangkan untuk jatah 9 kursi sisanya, masih dimiliki oleh parpol yang sama dari Pemilu 2019 silam meskipun tak semuanya merupakan caleg petahana yang lolos di Pemilu 2024.

Rinciannya yakni PKS dan Gerindra kembali mendapatkan dua kursi dari dapil Jakarta 1. Sisanya yakni PSI, NasDem, Demokrat, PAN dan Golkar masih mendapatkan satu kursi.

Baca juga: PKS Sukses Ungguli PDIP di Pileg DKI Jakarta, Khoirudin Bakal Jadi Ketua DPRD DKI?

Berikut ini 12 caleg dari dapil Jakarta 1 yang lolos ke DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029;

1. PKB Heri Kustanto 5.402 suara.

2. Gerindra Dian Pratama (petahana) 15.236 suara.

3. Gerindra Nuchbatillah 19.543 suara.

4. PDIP Wa Ode Herlina (petahana) 14.013 suara

5. PDIP Pandapotan Sinaga  (petahana)  9.212 suara.

6. Golkar Basri Baco (petahana) 21.823 suara.

7. NasDem Riano P Ahmad 8.878 suara.

8. PKS Ismail (petahana) 14.480 suara.

9. PKS M. Hasan Abdillah 19.363 suara.

10. PAN Alwi Muhammad Ali 9.293 suara.

11. Demokat Desie Christyana Sari 13.279 suara.

12. PSI Elva Farhi Qolbina (petahana) 7.613 suara.(m27)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

JAKARTA, KOMPAS.TV - PDI Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta menggelar rapat pleno pada Selasa (25/7/2023) untuk membahas nasib Cinta Mega yang diduga bermain game judi slot saat rapat paripurna DPRD DKI.

Hasil rapat pleno tersebut memutuskan PDIP DKI Jakarta memecat Cinta Mega dari DPRD DKI dengan melakukan pergantian antar-waktu (PAW).

Kepastian tersebut disampaikan oleh Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Adi Widjaja.

"Tadi kita rapat pleno, karena segala sesuatu keputusan kita biasa melalui rapat pleno ini. Selesai rapat pleno, kita memberikan sanksi berupa PAW. Nanti kita akan kirimkan surat PAW tersebut kepada DPP Partai," kata Adi, Selasa (25/7/2023) dikutip dari WartaKota.

Baca Juga: Fraksi PDIP Percaya 100 Persen Cinta Mega Tidak Main Slot di Rapat Paripurna

Surat tersebut akan dikirimkan PDIP ke Cinta Mega pada Selasa malam.

Selain itu, pihak PDIP DKI juga memastikan bahwa tidak akan mencalonkan Cinta Mega lagi sebagai Calon Legislatif di Pemilu 2024 mendatang.

"Dan kami tidak mencalonkan lagi untuk 2024," papar Adi.

Walau demikian, Adi juga mengatakan tidak lagi diperlukan melakukan pengecekan terhadap tablet milik Cinta Mega.

"Tidak perlu. Kita sudah pecat, kok. Cukup kan? Ending-nya itu. Apa pun yang dilakukan, konsekuensinya ya itu. Setiap manusia, siapa pun itu, termasuk Anda melakukan sesuatu, pasti ada konsekuensinya. Ya udah, ini konsekuensi," tegas Adi.

Baca Juga: Fraksi PDIP Beri Sanksi Tegas ke Anggota DPRD DKI Cinta Mega yang Main Gim saat Rapat!

"Nanti biar DPP partai yang memutuskan (keanggotaan Cinta Mega di partai)," katanya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video viral memperlihatkan anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Cinta Mega bermain game di tabletnya saat rapat paripurna.

Dari video yang beredar, diduga game yang dimainkan oleh Cinta Mega adalah judi slot. Tetapi, dia sempat mengelak dan menyebut hanya memainkan game Candy Crush.

1. Ahmad Wibi Wibawanto

3. Nurcahya Halimatussadiyah

4. Dwitiya Putri Halimah Turrahmi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Berikut adalah daftar Ketua DPRD DKI Jakarta yang dimulai dari hasil Pemilihan umum 1955 hingga Pemilihan umum Legislatif 2024.

Non Partai / Penugasan Pemerintah

Di antara waktu pelantikan anggota DPRD baru dan penetapan pimpinan DPRD yang baru, sidang-sidang DPRD dipimpin oleh ketua dan wakil ketua sementara.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) telah selesai melakukan rekapitulasi untuk DPRD Batam. Hasilnya Partai NasDem menjadi partai yang memperoleh kursi terbanyak dan menggeser PDIP dari kursi Ketua DPRD Batam untuk periode 2024-2029.

Hal itu diketahui dari surat keputusan KPU yang diunggah di website resmi KPU Batam. Keputusan tersebut tertuang dalam surat bernomor: 317 Tahun 2024.

"Tentang penetapan hasil rekapitulasi Pemilihan Umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batam tahun 2024," demikian tertulis di surat keputusan yang dilihat detikSumut, Sabtu (9/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari surat keputusan KPU itu diketahui jumlah suara sah untuk pemilihan DPRD Kota Batam adalah 617.648 suara. Partai NasDem mendapatkan 95.334 suara lalu disusul Partai Gerindra 94.954 suara dan posisi ketiga PDIP dengan perolehan 83.601 suara.

Berdasarkan PKPU Nomor 6 Tahun 2023, Kota Batam memiliki 6 daerah pemilihan (dapil) dengan 50 kursi DPRD. Perolehan suara partai di setiap dapil kemudian dihitung menggunakan metode Sainte-Lague yang diatur dalam UU Nomor 7 Tahun 2017.

Dari perolehan suara per dapil dan dihitung menggunakan metode Sainte-Lague, maka didapatkan NasDem keluar sebagai partai yang paling banyak kursi di DPRD Kota Batam. NasDem meraih 10 kursi, disusul Gerindra dengan 7 kursi di dan PDIP dengan 7 kursi DPRD Batam.

Dengan hasil tersebut, NasDem menggeser PDIP dari kursi Ketua DPRD Kota Batam untuk periode 2024-2029. PDIP sendiri menjadi Ketua DPRD Kota Batam periode 2019-2024 dengan perolehan 8 kursi, sedangkan saat itu Nasdem mendapatkan 7 kursi selisih satu kursi dari PDIP.

Partai Gerindra pada pileg kali ini mendapatkan peningkatan 1 kursi yang sebelumnya 6 kursi menjadi 7 kursi.

Untuk partai Golkar mendapat 6 kursi, PKS mendapat 6 kursi, PAN mendapat 3 kursi, PKB mendapat 4 kursi, Demokrat mendapat 2 kursi, Hanura mendapat 2 kursi, PKN, PSI, dan PPP masing-masing mendapatkan 1 kursi. Total kursi DPRD Kota Batam adalah 50.

Dapil 4 Batam (Sagulung)

Dapil 3 Batam (Nongsa, Sei Beduk, Galang dan Bulang)

Dapil 5 Batam (Batu Aji)

Dapil 6 Batam (Sekupang-Belakang Padang)

Jakarta (ANTARA) - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI mendukung Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Khoirudin menjadi calon Ketua DPRD DKI untuk periode 2024-2029.

"Kami mendukung Pak Khoirudin untuk menjadi Ketua DPRD DKI Jakarta," kata Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Provinsi DKI Jakarta Abdul Aziz kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

Abdul bersyukur PKS telah meraih urutan pertama hasil perolehan suara pemilihan anggota legislatif (pileg) DPRD DKI pada Pemilu 2024.

Berdasarkan data di akun Instagram resmi KPU DKI (@kpu_dki), PKS menduduki posisi tertinggi dengan perolehan sebanyak 1.012.028 suara atau 16,68 persen.

Dia berharap sosok Ketua DPRD DKI mampu menjalankan tugas dan amanahnya selama menempuh masa jabatan.

Hasil rekapitulasi penggunaan hak suara di Provinsi DKI Jakarta adalah sebanyak 6.558.734 pemilih dengan rincian laki-laki 3.147.199 orang, perempuan 3.411.535 orang dan pemilih disabilitas sebanyak 24.981 orang.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta merampungkan tahapan rekapitulasi penghitungan perolehan suara hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tingkat provinsi selama tiga hari, yakni 7-9 Maret.Adapun hasil akhir rekapitulasi suara pemilihan presiden (pilpres) menunjukkan bahwa Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut satu (1) mendapatkan 2.653.762 suara.

Sedangkan, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut dua (2) meraih 2.692.011 suara dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut tiga (3) meraih 1.115.138 suara.

Pewarta: Luthfia Miranda PutriEditor: Sri Muryono Copyright © ANTARA 2024

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Berikut adalah daftar Ketua DPRD DKI Jakarta yang dimulai dari hasil Pemilihan umum 1955 hingga Pemilihan umum Legislatif 2024.

Non Partai / Penugasan Pemerintah

Di antara waktu pelantikan anggota DPRD baru dan penetapan pimpinan DPRD yang baru, sidang-sidang DPRD dipimpin oleh ketua dan wakil ketua sementara.