Arti Uppercase Dan Lowercase

Arti Uppercase Dan Lowercase

Asset Turnover Ratio: Pengertian, Rumus, dan Manfaat dari Perhitungannya

Aset adalah sumber daya yang dimiliki perusahaan dan siap digunakan untuk mendatangkan pendapatan.

Berkaitan dengan hal ini, terdapat istilah asset turnover ratio yang menggambarkan seberapa efisien perusahaan dalam menggunakan aset yang dimilikinya.

Seperti diketahui, ada kalanya perusahaan terlanjur membeli sebuah aset, namun tidak menggunakannya secara maksimal.

Padahal, semakin efisien perusahaan dalam mengelola dan memanfaatkan asetnya, maka akan semakin tinggi pula penghasilan yang bisa didapatkannya.

Karena itu, artikel berikut ini akan membahas lebih lanjut mengenai pengertian dari asset turnover ratio, beserta rumus perhitungannya, informasi yang bisa diperoleh terkait hasil perhitungannya, serta manfaat dari perhitungannya.

Apa itu algoritma YouTube?

Algoritma YouTube adalah sistem kompleks yang digunakan oleh platform ini untuk memilih video apa yang akan ditampilkan kepada setiap pengguna. Ini bukan kebetulan jika video tertentu sering muncul di beranda kamu.

Algoritma YouTube bekerja berdasarkan sejumlah faktor yang mencakup preferensi pengguna, riwayat penelusuran, dan interaksi sebelumnya. Dengan kata lain, algoritma ini dirancang untuk memberikan pengalaman menonton yang paling relevan dan menarik bagi kamu.

Algoritma YouTube menggunakan machine learning dan analisis data besar-besaran untuk memahami perilaku pengguna. Misalnya, jika kamu sering menonton video tentang masak-memasak, algoritma akan cenderung menampilkan lebih banyak video tentang resep masakan. Ini semua bertujuan untuk membuat pengalaman menonton kamu lebih personal dan memuaskan.

Baca Juga: Mengenal Vlog: Definisi, Jenis, dan Perbedaannya dengan Video Biasa

Kumpulan Buah Tropis

Manfaat Perhitungan Asset Turnover Ratio

Secara keseluruhan, perhitungan asset turnover ratio membawa beberapa manfaat bagi perusahaan, di antaranya adalah:

Asset turnover ratio adalah salah satu indikator yang penting untuk mengukur efisiensi kinerja perusahaan.

Nilai indikator ini dihitung dengan cara membagi total pendapatan dengan rata-rata jumlah aset perusahaan dalam kurun waktu tertentu.

Akan tetapi, nilai aset ini tidak semata-mata bisa disamakan dengan semua sektor industri.

Jika Anda seorang investor, maka Anda bisa membandingkan nilai perputaran aset satu perusahaan dengan perusahaan sejenis untuk mendapatkan perbandingan dan hasil analisis yang lebih memadai.

Sebagai investor, penting pula untuk menggunakan uang dingin saat akan berinvestasi di sebuah perusahaan.

Pasalnya, hal ini penting untuk menghindari resiko masalah finansial. Dalam hal ini, Anda juga bisa mencatat semua pengeluaran yang Anda gunakan untuk berinvestasi dengan menggunakan software akuntansi dan bisnis bernama Accurate Online.

Accurate Online menyediakan lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan bisnis yang akan memudahkan Anda dalam mencatat dan membuat laporan keuangan secara lebih cepat, akurat, dan otomatis.

Berbagai fitur dan keunggulan juga tersedia secara lengkap dan mudah untuk digunakan bahkan bagi pemula.

Jika Anda tertarik untuk mencobanya, silahkan klik tautan gambar di bawah ini dan nikmati Accurate Online secara gratis selama 30 hari.

BANJARMASINPOST.CO.ID - “KAMU pilih A tau B?” katanya mengancam. Yang diancam, sambil gemetar ketakutan menjawab, “Saya pilih atau saja!” Mungkin terasa aneh dan lucu, ada orang yang memilih ‘atau’, yakni tidak menentukan pilihan.

Memang dalam situasi politik yang makin memanas, pilihan tersebut tampaknya lebih aman dan selamat. Hanya saja, bagi yang ingin mendapatkan bagian gula-gula kemenangan, pilihan ‘atau’ itu jelas merugikan.

Bagaimana kelak bisa dapat jatah jika tidak ikut berkeringat? Lebih buruk lagi, bisa jadi jika tidak ikut berkeringat akan dibuang dan disingkirkan!

Barangkali, di situlah problematika menentukan sikap netral dalam pemilu.

Menurut KBBI, netral artinya “tidak berpihak (tidak ikut atau tidak membantu salah satu pihak).” Dalam pengertian ini, netral dikaitkan dengan pihak-pihak yang bersaing, bertanding atau konflik.

Netral berarti berada di tengah, laksana wasit (dari kata Arab ‘wasath’ artinya di tengah). Wasit tidak boleh berat sebelah. Begitu pula dengan aparat penegak hukum.

Ia harus berada pada posisi imbang antara dua daun timbangan. Posisi di tengah yang imbang itu disebut pula adil.

Netral dalam arti adil berarti meletakkan sesuatu sesuai dengan posisinya dan memberikan hak kepada setiap pihak sesuai haknya. Tidak lebih, tidak kurang.

Menurut KBBI, adil berarti “sama berat, tidak berat sebelah, tidak memihak, berpihak kepada yang benar, berpegang pada kebenaran, sepatutnya dan tidak sewenang-wenang.” Dalam bahasa Inggris, sikap adil bisa pula disebut “fair” yang menurut Wesbter berarti tidak memihak, bebas dari kepentingan pribadi, buruk sangka atau favoritisme.

Fair juga berarti mengikuti hukum dan peraturan serta menghargai prestasi.

Dengan demikian, netral tidak sama dengan apatis. Netral tidak otomatis sama dengan Golput (Golongan Putih) yang artinya tidak memilih sama sekali.

Netral tidak serta-merta berarti tidak menentukan pilihan, tetapi menjaga pilihan itu sebagai sesuatu yang bersifat pribadi dan rahasia.

Benar bahwa netral bisa pula diartikan tidak memilih sama sekali. Namun secara filosofis, tidak memilih sebenarnya juga memilih, yakni memilih untuk tidak memilih.

Hal ini sama dengan seorang pejabat yang berkata “No comment” kepada wartawan. No comment is a comment!Menjelang Pemilu 2024 kali ini, yang ramai diwacanakan adalah netralitas ASN, POLRI dan TNI.

Ada kekhawatiran bahwa pihak-pihak tersebut tidak netral, terutama karena putera Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Menanggapi hal ini, Presiden, Kapolri dan Panglima TNI, sudah menegaskan bahwa mereka akan bersikap netral. Artinya, mereka tidak akan terlibat dalam tindakan dukung mendukung partai atau calon tertentu. Mereka akan mengawal pemilu agar berjalan jujur, adil, umum, bebas dan rahasia.

SKB Men-PANRB, Mendagri, Kepala BKN, Ketua KASN dan Ketua Bawaslu tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu yang ditandatangani pada 22 September 2022 lalu, antara lain memerintahkan agar Pejabat Pembina Kepegawaian melakukan ikrar bersama dan penandatanganan Pakta Integritas di instansi masing-masing.

Pakta Integritas itu menyebutkan, ASN wajib menjaga prinsip netralitas, menghindari konflik kepentingan, tidak mengintimidasi, menggunakan media sosial secara bijak, dan menolak politik uang.

Jika kita baca Modul Netralitas ASN yang dibuat oleh Bawaslu, maka kita menemukan daftar jenis perbuatan yang tergolong tidak netral bagi ASN. Di antaranya adalah kampanye di media sosial (mengirim, mengomentari, menyukai membagikan); menghadiri deklarasi pasangan calon; foto bersama dengan calon/pasangan calon dengan mengikuti simbol gerakan tangan/gerakan yang mengindikasikan keberpihakan; ikut sebagai pelaksana atau terlibat dalam kegiatan kampanye, menggunakan fasilitas negara terkait dengan jabatan dalam kegiatan kampanye; dan lain-lain.

So far, so good! Pernyataan para pejabat pusat serta peraturan-peraturan yang ada kiranya sudah tepat. Para pejabat di daerah seperti gubernur, bupati/walikota, camat hingga lurah/kepala desa sudah seharusnya mengikuti pernyataan pejabat pusat itu.

Masalahnya tinggal pelaksanaan di lapangan. Apakah hukum dan peraturan itu benar-benar dipegang dan dilaksanakan oleh pihak-pihak terkait ataukah sekadar tulisan di atas kertas? Jawabnya kembali kepada semua pihak: KPU, Bawaslu, Pemerintah, partai-partai politik, para calon, tim pemenangan calon, dan seluruh rakyat Indonesia!

Masalahnya adalah, dalam pertarungan politik, tak jarang orang menggunakan logika ‘menang-kalah’ bukan ‘benar-salah’. Yang penting menang, meskipun salah. Inilah godaan dan tantangan demokrasi kita. Seberapa besar komitmen kita pada hukum dan peraturan yang disepakati, seperti itu pula mutu demokrasi kita.

Jangan lupa bahwa rentetannya akan panjang. Pemilu yang buruk akan melahirkan para pejabat publik yang buruk. Logis jika nanti saat berkuasa, para pejabat itu akan membuat kebijakan-kebijakan yang buruk, yang tidak adil dan merugikan rakyat.

Alhasil, netralitas ASN, TNI dan POLRI itu sangat penting demi menjaga demokrasi kita tetap berada di jalur yang benar. Netralitas adalah kepedulian, bukan ketidakpedulian. Demokrasi politik adalah cara untuk mencapai demokrasi sosial, yakni kesejahteraan dan keadilan yang merata bagi seluruh rakyat. Cara harus sejalan dengan tujuan. Jika caranya sudah salah, jangan mimpi tujuan mulia itu akan tercapai! (*)

Arti Mimpi Dan Psikologi

Sigmund Freud adalah seorang ahli psikologi dan pendiri aliran psikoanalisis dalam bidang ilmu psikologi. Psikoanalis adalah cara untuk mendapatkan secara terperinci pengalaman emosional yang dapat menjadi sumber atau sebab gangguan jiwa dan perilakunya.

Menurut Freud, kehidupan jiwa memiliki 3 tingkatan kesadaran:

Konsep dari teori Freud yang paling terkenal adalah tentang adanya alam bawah sadar yang mengendalikan sebagian besar perilaku.

Rumus Asset Turnover Ratio Umum

Rumus Aset Turnover Ratio = Total Aset / Penjualan Bersih ​

Kumpulan Buah Sitrus

Mengapa algoritma YouTube penting?

Algoritma YouTube sangat penting karena memengaruhi apa yang kamu tonton dan bagaimana kamu menghabiskan waktu di platform ini. Tanpa algoritma yang efektif, kamu mungkin akan kesulitan menemukan video yang sesuai dengan minat kamu di tengah jutaan video yang ada di YouTube.

Selain itu, algoritma YouTube juga berdampak pada para pembuat konten. Video yang mendapat peringkat tinggi oleh algoritma cenderung mendapatkan lebih banyak penonton, like, dan berlangganan.

Oleh karena itu, pemahaman tentang cara kerja algoritma YouTube dapat membantu para kreator untuk meningkatkan visibilitas konten mereka dan membangun audiens yang lebih besar.

Ingin menambah penghasilan selain dari adsense YouTube? Coba jual jasa endorse di channel kamu! Caranya mudah, kamu bisa mendaftar menjadi creator dan mulai menjual jasa kamu di Aplikasi ICE (Indonesia Creators Economy).

ICE adalah platform content creator terkemuka di Indonesia, yang memungkinkan kamu bisa menjual jasa endorse dan mendapat kesempatan diajak kerjasama oleh brand.

Tampilkan Bahasa Isyarat Saja

Hanya Bisa Download Publikasi

Bagaimana jika nilai rasio perputaran aset perusahaan tinggi?

Jika nilai rasio perputaran aset tinggi, itu menunjukkan bahwa perusahaan efisien dalam menggunakan asetnya untuk menghasilkan pendapatan.

Contoh Soal Rasio Perputaran Aset

Jika total penjualan selama periode berjalan adalah Rp 1.000.000.000, nilai aset pada awal periode adalah      Rp 500.000.000, dan nilai aset pada akhir periode adalah Rp  700.000.000, maka perhitungan Asset Turnover Ratio akan menjadi:

Rasio Perputaran Aset = 1.000.000.000 ÷ {(500.000.000+700.000.000)÷2}

Ini berarti perusahaan menghasilkan Rp 1,67 pendapatan untuk setiap Rp 1 aset yang dimilikinya, dengan asumsi nilai rata-rata aset selama periode tersebut.

Baca juga: Rasio Keuangan: Pengertian, Fungsi, dan Berbagai Jenisnya